Peluang agribisnis modern kini semakin beragam, salah satunya adalah beternak jangkrik. Permintaan akan jangkrik sebagai pakan burung kicau dan reptil terus meningkat, menjadikannya usaha yang menjanjikan. Jangkrik kaya protein, sehingga sangat ideal untuk mendukung pertumbuhan hewan peliharaan.
Memulai ternak jangkrik tidak membutuhkan modal besar atau lahan luas. Anda bisa memulainya di pekarangan rumah, garasi, atau bahkan di kamar kosong. Yang penting adalah menjaga kondisi lingkungan yang sesuai untuk perkembangbiakan jangkrik.
Kandang jangkrik bisa dibuat dari triplek atau papan, dengan alas yang mudah dibersihkan. Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dan terhindar dari predator seperti semut atau tikus. Kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyakit.
Media bertelur jangkrik biasanya berupa serbuk gergaji atau pasir yang lembap. Setelah jangkrik bertelur, media ini dipindahkan ke tempat penetasan terpisah. Ini memastikan telur menetas dengan aman dan tidak terganggu oleh jangkrik dewasa.
Pakan jangkrik cukup sederhana, bisa berupa dedak, bekatul, atau sayuran hijau seperti sawi dan selada. Berikan pakan secara teratur dan pastikan selalu tersedia air minum. Kebersihan pakan juga mempengaruhi kesehatan jangkrik.
Jangkrik tumbuh relatif cepat, sekitar 20-30 hari dari telur hingga siap panen. Siklus panen yang singkat ini menjadikan peluang agribisnis modern ini sangat menarik dari segi perputaran modal. Anda bisa melakukan panen berkala.
Pemasaran hasil panen jangkrik cukup mudah. Anda bisa menjualnya langsung ke peternak burung, pemilik reptil, atau toko pakan hewan. Jangkrik juga bisa diolah menjadi tepung pakan untuk hewan ternak lainnya.
Salah satu keuntungan beternak jangkrik adalah perawatannya yang tidak terlalu rumit. Jangkrik relatif tahan penyakit asalkan kebersihan kandang terjaga. Ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba peluang agribisnis modern.
Selain sebagai pakan, jangkrik juga mulai dilirik sebagai sumber protein alternatif untuk konsumsi manusia di beberapa negara. Ini membuka potensi pasar yang lebih luas di masa depan, memperkuat peluang agribisnis modern ini.
Dengan sedikit ketekunan dan manajemen yang baik, ternak jangkrik bisa menjadi sumber pendapatan yang signifikan.