Misteri Bahtera Nabi Nuh telah memikat imajinasi selama berabad-abad. Kisah banjir besar dan penyelamatan ini dicatat dalam berbagai tradisi keagamaan. Pertanyaannya, di mana kapal legendaris ini mendarat? Para peneliti telah menyelidiki beberapa lokasi potensial, mencoba mengungkap kebenaran di balik legenda ini.
Salah satu lokasi paling terkenal adalah Gunung Ararat di Turki. Alkitab secara eksplisit menyebutkan Bahtera mendarat di “pegunungan Ararat.” Lokasi ini telah menjadi fokus banyak ekspedisi. Pencarian puing-puing kayu atau anomali geologi di sana terus dilakukan hingga kini.
Para pendukung teori Ararat sering menunjuk pada formasi geologi tertentu. Mereka meyakini formasi itu menyerupai bentuk kapal. Meskipun bukti konkret masih sulit ditemukan, keyakinan bahwa Misteri Bahtera Nabi Nuh akan terpecahkan di sini tetap kuat.
Lokasi potensial kedua adalah daerah Durupinar di Turki, dekat Gunung Ararat. Situs ini menampilkan formasi tanah berbentuk kapal yang besar. Beberapa peneliti mengklaim ini adalah jejak Bahtera. Namun, banyak geolog berpendapat ini adalah formasi alamiah.
Meskipun demikian, situs Durupinar tetap menarik perhatian. Studi geofisika telah dilakukan di sana. Hasilnya bervariasi, menambah kerumitan Misteri Bahtera. Perdebatan tentang keaslian situs ini masih terus berlanjut di kalangan ilmuwan dan arkeolog.
Area ketiga yang menjadi sorotan adalah Gunung Tendürek, juga di Turki timur. Beberapa klaim kuno dan laporan lokal menyebutkan sisa-sisa kayu atau artefak ditemukan di ketinggian. Wilayah ini juga memiliki sejarah vulkanik yang menarik untuk ditelusuri.
Kondisi geologis yang kompleks di Tendürek menyulitkan eksplorasi. Namun, potensi penemuan yang signifikan di sana tetap memicu minat. Para pencari berharap menemukan petunjuk yang lebih jelas tentang Misteri Bahtera Nabi Nuh di lanskap terpencil ini.
Lokasi keempat, yang kurang dikenal, adalah Alborz Mountains di Iran. Beberapa tradisi Islam dan Persia menyebutkan pendaratan di wilayah ini. Meskipun belum ada ekspedisi besar, ini menunjukkan keragaman narasi dan lokasi potensial yang perlu dipertimbangkan.
Terakhir, beberapa teori menunjuk ke pegunungan Zagros di Iran dan Irak. Daerah ini kaya akan sejarah kuno dan cerita banjir lokal. Studi geologi dan arkeologi di wilayah ini mungkin memberikan konteks lebih lanjut. Ini bisa menjadi kunci bagi Misteri Bahtera Nabi Nuh.